Sering merasa mengantuk ketika berpuasa bisa disebabkan karena
perubahan pola makan. Serangan kantuk yang muncul saat puasa itu umumnya
terjadi akibat dari adanya penurunan kadar glukosa darah di otak
sehingga memengaruhi suplai oksigen.
Selain karena menurunnya kadar glukosa, mengantuk ketika berpuasa
juga bisa disebabkan karena adanya penurunan asupan zat besi dalam tubuh
juga. Ingat, jumlah zat besi yang cukup akan membantu tubuh menyerap
oksigen lebih banyak ke otak sehingga mengurangi rasa kantuk.
Meski mengantuk saat berpuasa adalah hal yang biasa dan lumrah, namun
jika ini dibiarkan tanpa adanya tindakan tentu akan mengganggu dan
menurunkan kualitas kinerja dan aktivitas kita sehari-hari.
Untuk mengatasi dan meminimalisir rasa mengantuk di siang hari saat
puasa Ramadhan, berikut ini empat hal yang bisa Anda coba lakukan saat
makan sahur agar tidak mengantuk saat siang hari selama puasa:
1. Penuhi kebutuhan akan zat besi. Sumber zat besi bisa diperoleh
dari mengonsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung,
dan juga daun katuk.
2. Menjaga keseimbangan asupan gizi. Pastikan untuk mengonsumsi buah dan
sayur yang kaya vitamin C untuk memacu efektivitas penyerapan zat besi
oleh tubuh. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin C dari mengonsumsi buah
kiwi, jambu biji, pepaya, jeruk, mangga, atau bisa juga dari nanas.
3. Perbanyak minum air putih. Minum sedikitnya delapan gelas air
putih selama jeda buka puasa hingga sahur cukup untuk membantu mencegah
tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, sehingga tubuh tetap segar
selama menjalankan ibadah puasa.
4. Konsumsi karbohidrat kompleks saat sahur. Beberapa makanan sumber
karbohidrat kompleks bisa Anda dapatkan dari nasi merah, oatmeal, roti
gandum, ubi, jagung, atau singkong. Karena karbohidrat kompleks lebih
lambat dipecah menjadi gula darah sehingga sangat membantu metabolisme
energi tubuh. Yang artinya, lebih lama menyimpan energi. Anda pun jadi
tetap segar selalu sepanjang hari selama puasa.
Posting Komentar