Selamat datang di Website DINAS KESEHATAN KAB HSS Kab HSS

Kamis, 09 Juni 20160 komentar

Meski sedang puasa, namun asupan nutrisi untuk tubuhtetap sama, tetap harus terpenuhi. Yang berbeda adalah jadwal makan bagi yang berpuasa, diatur sebagai berikut: sahur, makanan berbuka, makanan lengkap (setelah magrib), dan makanan kecil (setelah sholat tarawih).

Sementara untuk pembagian porsi makanan saat berpuasa yaitu sahur 40 persen, buka puasa 50 persen dan selesai tarawih 10 persen.

Komposisi 40 persen makanan saat sahur terbagi menjadi makan besar sebanyak 30 persen, makan kecil 10 persen (sebelum Imsak), dan minum air putih 3 gelas. Komposisi 60 persen saat berbuka, dibagi menjadi makanan pembuka setelah azan, makanan setelah salat magrib, dan setelah tarawih 10 persen, serta minum air putih 5 gelas.

Berikut ini adalah jenis makanan yang dianjurkan bagi mereka yang sedang berpuasa:

Sahur
 
Komposisi lengkap dari karbohidrat, bisa dipilih nasi atau roti atau kentang atau bihun. Protein hewani dari ikan/ayam/telur/daging. Atau protein nabati seperti tahu atau tempe. Lemak, dari minyak sayur. Sayur dan buah. Susu 1 gelas. Air minum 3 gelas.

Buka puasa
 
Dimulai dengan makanan manis agar cepat mengganti kadar gula darah yang sudah turun. Sebaiknya sesuai dengan suhu tubuh (hangat). Yang bisa disajikan, misalnya, kurma, kolak, koktail buah, dan teh manis. Ingat, batasi penggunaan gula. Kecuali gula buah yang berasal dari buah-buahan.

Makan lengkap
 
Penuhi karbohidrat, protein, lemak (bisa dari minyak sayur), sayuran dan buah-buahan. Cukupi minum air untuk melengkapi jumlah 1,5 – 2 liter per hari.

Makanan kecil
 
Dimakan setelah tarawih dan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Yang bisa disantap, misalnya, susu, buah, atau makanan padat. Ingat, jangan terlalu berlebih. Karena, bisa berbahaya juga bila gula darah terlalu melonjak.
Menurut dr. Fiastuti Witjaksono, Sp.GK, selama menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan, sebaiknya jangan minum teh manis atau sesuatu yang manis. Ini karena dengan asupan minuman yang manis akan berisiko cepat lapar dan hipoglikemia, menurunkan gula darah dengan cepat.
Share this article :
( pasang Banner )

Posting Komentar